Bagaimana analisis web digunakan untuk menilai efektivitas
situs web?
Analisis Web adalah pengukuran, pengumpulan, analisis dan pelaporan data internet untuk tujuan memahami dan mengoptimalkan penggunaan web. Jadi Analisis Web adalah cara yang digunakan untuk mengoptimalkan sebuah web dengan melakukan pengumpulan serta pengukuran data pada internet.
Metodologi paling klasik terdiri dari 5 fase yaitu :
1. Fase requirement. mencari tahu apa yang dibutuhkan, tujuan dari suatu proyek pengembangan aplikasi, dan seperti apa hasil yang diinginkan.
2. Fase analisa. memutuskan seperti apa aplikasi yang ingin dibuat, feature ap saja yang diperlukan, masalah yang kemungkinan dihadapi, apa saja yang diperlukan dalam proses pengembangan, dsb.
3. Fase perancangan. membuat rencana atau rancangan mengenai aplikasi yang akan dibuat berdasarkan hasil analisa sebelumnya.
4. Fase pengembangan. tahapan implementasi hasil dari analisa dan perancangan. Pada tahapan ini juga dilakukan pengujian terhadap suatu fungsi apakah telah berjalan sesuai yang diinginkan.
5. Fase installasi. setelah memastikan bahwa semua fungsi telah berjalan baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan pada fase requirement maka aplikasi akan si setup pada server atau komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.
ANALISIS TERBAIK UNTUK MENGANALISA DAN OPTIMASI WEBSITE / BLOG
JAWSTATS
Jika Anda pernah menggunakan Awstats, Anda pasti tidak akan asing dengan JAWStats juga. JAWStats dipadukan bersama dengan Awstats akan menghasilkan grafis lebih baik dari Awstats
Jika Anda pernah menggunakan Awstats, Anda pasti tidak akan asing dengan JAWStats juga. JAWStats dipadukan bersama dengan Awstats akan menghasilkan grafis lebih baik dari Awstats
GOINGUP!
Goingup! satu alat statistik website yang menawarkan berbagai jenis data statistik, yang menarik secara visual. Sebagian besar dari fungsi goingup! terkait anlisa SEO.
CLICKY
Clicky juga memiliki banyak fitur yang berbeda karena sebagai alat analisis situs web yang dapat diakses dari iPhone.
GOOGLE ANALYTICS
Google Analytics merupakan salah satu alat analisa yang terbaik karena itu benar-benar hasilnya komprehensif, yang akan memberikan data detail yang berguna untuk situs Anda
Bagaimana elemen manusia memengaruhi pengambilan keputusan?
Definisi-definisi Pengambilan Keputusan Menurut Beberapa Ahli :
1.G. R. Terry : Pengambilan keputusan dapat didefinisikan sebagai “pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada”.
Faktor-Faktor yang terkait dengan Pengambilan Keputusan
Untuk menentukan pilihan dari berbagai teori pengambilan keputusan baik itu rasional, inkremental atau pengamatan terpadu dengan beberapa alternatif pilihan yang tersedia. Tentu masing-masing harus mempunyai dasar (nilai-nilai, norma-norma, atau pedoman tertentu) yang digunakan sebagai landasan dalam menentukan pilihan teori yang tepat.
Menurut Terry (1989) dalam blog Komunitas Diamond faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan sebagai berikut:
1.Hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan;
2.Setiap keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi;
3.Setiap keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan kepentingan orang lain;
4.Jarang sekali ada 1 pilihan yang memuaskan;
5.Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental. Dari tindakan mental ini kemudian harus diubah menjadi tindakan fisik;
6.Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama;
7.Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik;
8.Setiap keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang diambil itu betul; dan
9.Setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan berikutnya.
Kemudian terdapat enam faktor lain yang juga ikut mempengaruhi pengambilan keputusan :
1.Fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.
2.Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subyektif.
3.Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
4.Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuannya dalam bertindak.
5.Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang ke orang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual.
6.Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.
Selanjutnya, John D.Miller dalam Imam Murtono (2009) menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan adalah: jenis kelamin pria atau wanita, peranan pengambilan keputusan, dan keterbatasan kemampuan. Dalam pengambilan suatu keputusan individu dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu nilai individu, kepribadian, dan kecenderungan dalam pengambilan risiko.
[1] Andriyanto, T. (2014, JUNI 27). Analisis Web.
Retrieved from tantanoxavia:
https://tantanoxavia.wordpress.com/2014/06/27/analisis-web/
[2] Ryan, E. (2016, Mei 1). Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Pengambilan keputusan. Retrieved
from ryanzzeka:
https://ryanzzeka.wordpress.com/2015/05/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhi
pengambilan-keputusan/